“Reaksi PBB dan Paus Leo XIV atas Krisis Kemanusiaan di Gaza: Seruan untuk Gencatan Senjata dan Perlindungan Sipil”

https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/09/30/Paus-Francis-pimpin-misa.jpg

Krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza telah memicu reaksi keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Paus Leo XIV. Kedua entitas ini menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional dan perlindungan terhadap warga sipil.YouTube+3indonesia.ucanews.com+3www.Pikiran-Rakyat.com+3

Reaksi PBB terhadap Krisis Gaza

PBB telah mengungkapkan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza, menyebutnya sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia. Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, menyoroti tingginya tingkat kelaparan dan penderitaan akibat blokade yang diberlakukan sejak Maret 2025. Menurut laporan, lebih dari 635.000 warga Gaza telah mengungsi, dan lebih dari 80% wilayah Gaza berada dalam zona militer Israel atau berada di bawah perintah pengungsian. PBB juga mengkritik skema distribusi bantuan yang tidak efektif dan berisiko tinggi terhadap warga sipil. Komite Hak-Hak Rakyat Palestina di Majelis Umum PBB menolak skema Gaza Humanitarian Foundation sebagai bentuk upaya mengabaikan peran PBB dan lembaga-lembaga resminya.https://www.metrotvnews.com+1Instagram+1https://www.metrotvnews.com

Seruan Paus Leo XIV untuk Gencatan Senjata

Paus Leo XIV telah secara terbuka mengutuk serangan Israel terhadap Gereja Keluarga Kudus di Gaza, yang menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya, termasuk pastor paroki. Dalam percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Paus menekankan penolakan terhadap penggunaan kekuatan secara sembarangan dan pemindahan paksa warga sipil. Paus juga menyerukan agar bantuan kemanusiaan segera diizinkan masuk ke Gaza dan agar tempat-tempat suci dilindungi. Dalam pidato Angelus-nya, Paus menyebut serangan tersebut sebagai bagian dari “barbarisme perang” dan menekankan bahwa dunia tidak lagi dapat menahan perang.KOMPAS.com+5indonesia.ucanews.com+5Reuters+5AP News+2Reuters+2Reuters+2

Tantangan dan Harapan untuk Masa Depan

Meskipun seruan dari PBB dan Paus Leo XIV, situasi di Gaza tetap kritis. Blokade yang diberlakukan oleh Israel menghambat masuknya bantuan kemanusiaan, dan serangan terhadap infrastruktur sipil terus berlanjut. Komunitas internasional diharapkan dapat bekerja sama untuk memastikan penghentian kekerasan, pemulihan akses bantuan, dan perlindungan terhadap warga sipil di Gaza.KOMPAS.com+1www.Pikiran-Rakyat.com+1https://www.metrotvnews.com

Related Posts

Madura United Amankan Tiga Poin Berkat Kemenangan Atas Persela

Madura United berhasil mengamankan tiga poin penting setelah menumbangkan Persela Lamongan dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Pertandingan ini berlangsung dengan intensitas tinggi…

Bali United Perlihatkan Kualitas Tinggi Saat Menang Meyakinkan Atas Persita Tangerang

Bali United berhasil meraih kemenangan meyakinkan atas Persita Tangerang dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak awal, dengan kedua…

You Missed

Jalan Pulang – Yura Yunita: Kisah Kembali ke Akar Kehidupan

Serba Salah – Raisa: Kebingungan dalam Cinta yang Membekas di Hati Pendengar

Madura United Amankan Tiga Poin Berkat Kemenangan Atas Persela

Bali United Perlihatkan Kualitas Tinggi Saat Menang Meyakinkan Atas Persita Tangerang

Fresh – RAN: Optimisme dan Energi Anak Muda

Ada yang Hilang – Ipang Lazuardi: Kehilangan dan Kesedihan Mendalam