Purwokerto, Jawa Tengah — Jagat maya dibuat haru dan bangga oleh kisah Mbah Murni (70 tahun), seorang penjual sayur keliling yang baru saja diwisuda sebagai Sarjana Pendidikan dari Universitas Terbuka (UT). Momen tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh cucunya dan langsung viral di berbagai platform, menyedot perhatian netizen dari seluruh Indonesia.
Dengan mengenakan toga dan berjalan perlahan di atas panggung, Mbah Murni mendapat tepuk tangan meriah dari hadirin. Ia menangis haru sambil membawa foto mendiang suaminya yang selama ini menjadi penyemangat utama dalam mengejar pendidikan.
Perjalanan Panjang dan Penuh Tekad
Mbah Murni sudah berjualan sayur keliling sejak usianya 30 tahun. Setelah anak-anaknya dewasa, ia memutuskan mengejar mimpi lamanya untuk berkuliah. Ia mendaftar ke Universitas Terbuka dan menyelesaikan kuliahnya selama 6 tahun, sambil tetap berjualan tiap pagi.
“Kalau orang lain bisa sekolah, kenapa saya tidak? Saya ingin buktikan bahwa umur bukan halangan,” ujarnya tegas.
Ia mengaku sering belajar malam hari ditemani cucunya, dan tak jarang tertidur sambil memegang buku modul UT. Semangatnya bahkan menginspirasi mahasiswa lain yang jauh lebih muda.
Apresiasi dan Undangan dari Berbagai Pihak
Tagar #MbahMurniWisuda, #BelajarSepanjangHayat, dan #PendidikanUntukSemua menjadi trending topic di Twitter dan TikTok. Warganet menyebutnya sebagai “pahlawan pendidikan sejati” dan simbol semangat belajar sepanjang hayat.
Rektor UT mengumumkan bahwa Mbah Murni akan dijadikan Duta Literasi Lansia dan menjadi pembicara dalam berbagai seminar motivasi. Kementerian Pendidikan juga memberikan penghargaan Satyalancana Pendidikan Wirausaha Inspiratif untuknya.
“Selama napas masih ada, belajar tak boleh berhenti,” kata Mbah Murni dengan senyum bangga di akhir pidatonya.