Juventus mengumumkan bahwa Paul Pogba akan kembali ke Turin, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai duta resmi klub. Keputusan ini diambil setelah sang gelandang asal Prancis memutuskan untuk mengakhiri karier bermainnya lebih cepat akibat cedera berkepanjangan. Kini, Pogba akan fokus membantu proyek sosial Juventus serta pengembangan talenta muda di akademi.
Dalam acara peresmian yang digelar di Allianz Stadium, Pogba disambut hangat oleh para tifosi. Ia tampil dengan senyum khasnya dan menyatakan rasa syukur bisa kembali ke klub yang dianggap sebagai rumah keduanya. “Juventus selalu ada di hati saya. Meski saya tidak bisa lagi bermain di lapangan, saya senang bisa tetap berkontribusi dengan cara lain,” ujar Pogba.
Manajemen Juventus menjelaskan bahwa peran Pogba akan mencakup promosi brand global, pembinaan pemain muda, serta keterlibatan dalam kegiatan sosial klub. Pogba dikenal aktif dalam kampanye amal, terutama yang berhubungan dengan anak-anak dan pendidikan, sehingga dianggap cocok untuk peran ini.
Fans Juventus menyambut kabar ini dengan penuh nostalgia. Banyak yang mengenang kembali momen-momen emas Pogba saat membantu klub meraih empat gelar Serie A berturut-turut antara 2012–2016. Meski karier keduanya di Turin sempat terhambat cedera, suporter tetap menaruh rasa hormat yang besar padanya.
Pelatih Massimiliano Allegri juga memberikan apresiasi tinggi. “Paul adalah bagian penting dari sejarah Juventus. Kehadirannya di sekitar tim dan akademi akan memberi energi positif, terutama bagi para pemain muda yang bisa belajar banyak darinya,” ujar Allegri.
Analis sepakbola menilai langkah ini sebagai strategi cerdas Juventus. Dengan mengembalikan Pogba sebagai ikon klub, Juve tidak hanya menjaga hubungan emosional dengan fans, tetapi juga memperkuat citra global mereka. Dalam era modern, keberadaan sosok berkarisma seperti Pogba sangat penting bagi brand klub.
Meski sudah pensiun dari lapangan hijau, Pogba menegaskan dirinya tetap memiliki ambisi besar. “Saya ingin membantu melahirkan generasi baru pemain Juventus yang bisa membawa klub ini kembali ke puncak Eropa,” tegasnya.
Kini, peran baru Pogba akan menjadi sorotan. Apakah ia mampu memberikan dampak positif besar di luar lapangan, atau sekadar menjadi simbol nostalgia bagi klub yang pernah membesarkannya?