Suporter sepak bola Indonesia telah lama dikenal karena kreativitas dan dedikasi mereka dalam mendukung tim kesayangan. Penghargaan atas kreativitas mereka bahkan telah diakui di tingkat Asia.liputan6.com+2IDN Times+2Jawa Pos+2
🏆 Penghargaan untuk Suporter Indonesia
Pada tahun 2017, Brigata Curva Sud (BCS), kelompok suporter fanatik PSS Sleman, dinobatkan sebagai “Fans Terbaik Asia” oleh Copa90, sebuah media internasional yang fokus pada budaya suporter sepak bola. BCS dikenal dengan koreografi spektakuler dan semangat tanpa henti dalam mendukung tim mereka, meskipun PSS Sleman bermain di kasta kedua Liga Indonesia pada saat itu. Aksi mereka sering kali menggabungkan elemen budaya lokal, seperti gambar elang atau simbol-simbol khas Indonesia, yang menarik perhatian dunia .IDN Times+4liputan6.com+4Jawa Pos+4Jawa Pos+1www.jpnn.com+1
🎨 Kreativitas dalam Dukungan
Suporter Indonesia tidak hanya dikenal karena jumlahnya yang besar, tetapi juga karena kreativitas dalam mendukung timnas. Misalnya, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China, suporter Indonesia menampilkan koreografi raksasa bergambar Gatot Kaca dan karakter dari The Simpsons menaiki burung Garuda. Tindakan ini mendapat pujian dari berbagai pihak, termasuk akun media sosial sepak bola dunia, @433, yang menyebutnya “sangat luar biasa” .IDN Times+6Sindonews Sports+6www.jpnn.com+6Good News from Indonesia+4https://bola.okezone.com/+4www.jpnn.com+4
🌍 Pengaruh Global
Kreativitas suporter Indonesia tidak hanya terbatas di dalam negeri. Aksi-aksi mereka sering kali menjadi perbincangan di media internasional. Misalnya, jurnalis asal Argentina, Gaston Edul, memuji atmosfer dukungan suporter Indonesia yang mirip dengan atmosfer di Amerika Selatan, dengan drum, teriakan, dan semangat yang membara .IDN TimesSindonews Sports