
Kopenhagen, Denmark – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, akhirnya berhasil meraih gelar Juara Dunia BWF 2025 setelah menumbangkan unggulan pertama asal Denmark, Anders Antonsen, dalam pertandingan final yang menegangkan selama tiga gim: 22-20, 18-21, 21-17. Kemenangan ini menjadikannya tunggal putra Indonesia pertama sejak Taufik Hidayat (2005) yang mampu meraih gelar juara dunia.
Ajang BWF World Championships 2025 ini digelar di Royal Arena, Kopenhagen, dan diikuti oleh seluruh elite dunia bulutangkis. Dengan kemenangan Ginting, Indonesia kembali menunjukkan dominasinya di level tertinggi bulutangkis dunia, khususnya di sektor tunggal yang selama ini dikuasai oleh pemain asal China, Jepang, dan Eropa.
Pertandingan Final: Duel Agresif dan Strategi Menekan
Final yang digelar Minggu malam waktu setempat berlangsung sangat intens. Ginting, yang bermain sebagai unggulan keempat, tampil dengan gaya playmaker agresif—mengombinasikan smes cepat, permainan net presisi, dan reli panjang yang memaksa Antonsen melakukan banyak kesalahan sendiri.
Set pertama berlangsung dramatis dengan skor ketat hingga deuce, yang akhirnya dimenangkan Ginting 22-20. Di gim kedua, Antonsen mencoba membalikkan keadaan dengan meningkatkan tempo permainan. Namun, pada gim penentuan, Ginting tampil tak terbendung, mencetak 5 poin beruntun di akhir gim untuk mengunci kemenangan.
“Ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang Indonesia, pelatih saya, keluarga saya, dan semua orang yang percaya saya bisa,” ucap Ginting sambil menahan tangis haru saat menerima medali emas.
Perjalanan Ginting di Kejuaraan Dunia 2025
Perjalanan Ginting menuju final tidak mudah. Ia harus menghadapi pemain top dunia sejak babak awal:
-
R32: mengalahkan Kunlavut Vitidsarn (Thailand) – 21-18, 21-15
-
R16: menumbangkan Shi Yu Qi (China) – 14-21, 21-17, 21-13
-
Perempat final: menang atas Viktor Axelsen (Denmark) – 21-16, 19-21, 21-18
-
Semifinal: mengalahkan Kodai Naraoka (Jepang) – 21-12, 21-19
Dengan gaya bermain cepat dan penuh variasi, Ginting dinilai oleh para analis sebagai “salah satu pemain paling berbahaya di dunia saat ini” yang mampu mengubah tempo permainan dalam sekejap.
Reaksi Dunia dan Apresiasi Nasional
Kemenangan Ginting langsung disambut gegap gempita di Tanah Air. Media sosial diramaikan oleh tagar #GintingJuaraDunia, #BanggaIndonesia, dan #GintingGold. Presiden RI menyampaikan ucapan selamat melalui pidato khusus:
“Anthony Ginting telah mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia. Ini bukan hanya kemenangan olahraga, tetapi simbol perjuangan, dedikasi, dan semangat pantang menyerah anak bangsa.”
PBSI mengumumkan bonus sebesar Rp3 miliar, sementara Pemprov Sumatera Utara, tempat kelahiran Ginting, menyatakan akan membangun Ginting Sports Center untuk menghormati prestasinya.
Peningkatan Ranking dan Target Olimpiade 2028
Dengan gelar ini, Ginting dipastikan akan naik ke peringkat 1 dunia BWF, menggusur Axelsen dan Antonsen. Selain itu, performa stabil Ginting sejak awal tahun ini menegaskan posisinya sebagai unggulan utama Indonesia untuk Olimpiade Paris 2028.
PBSI menyatakan bahwa tim pelatih kini fokus mempersiapkan program latihan intensif jangka panjang yang berbasis teknologi sport science, AI analytics, dan fisioterapi individualisasi agar Ginting tetap prima menghadapi siklus turnamen padat menuju Olimpiade.
Penutup
Kemenangan Anthony Ginting di Kejuaraan Dunia BWF 2025 adalah pencapaian monumental yang mengakhiri penantian 20 tahun Indonesia di sektor tunggal putra, dan sekaligus membuka lembaran baru bagi dominasi bulutangkis Indonesia di level dunia. Di tengah ketatnya persaingan global, Ginting membuktikan bahwa teknik, mental, dan tekad luar biasa dapat mengalahkan siapa pun di lapangan.