
Yogyakarta, 04 Juli 2025 – Media sosial kembali dihebohkan oleh kisah menyentuh seekor kucing oranye bernama “Mochi” yang viral berkat videonya bersama seorang pria dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) di kawasan Tugu Pal Putih, Yogyakarta. Video berdurasi 2 menit yang pertama kali diunggah oleh akun TikTok @healingwithmochi telah ditonton lebih dari 17 juta kali dan memunculkan fenomena unik: “terapi kucing jalanan.”
🐱 Mochi, Kucing Jalanan yang Mengubah Hidup
Menurut pemilik akun, Mochi dulunya adalah kucing liar yang ditemukan di belakang sebuah warung kopi dalam keadaan kurus dan terluka. Setelah dirawat, kucing ini sering dibawa berkeliling untuk menemani orang-orang di taman kota, termasuk penyintas gangguan kejiwaan yang biasa duduk menyendiri.
Dalam video viral, Mochi terlihat tidur di pangkuan seorang ODGJ, lalu mengusap lembut wajah pria tersebut yang mulai menangis. Netizen menyebut momen itu sebagai “lebih ampuh dari terapi psikolog.”
“Saya nggak tahu kenapa, tapi begitu Mochi datang, Mas-nya itu jadi tenang dan senyum. Biasanya beliau jarang mau diajak bicara,” kata Rizka, relawan komunitas peduli ODGJ “Berkawan Tanpa Batas” di Jogja.
🧠 Terapi Hewan untuk Kesehatan Mental
Fenomena ini menyorotkan kembali pentingnya Animal Assisted Therapy (AAT), yaitu terapi dengan bantuan hewan seperti anjing atau kucing untuk mengatasi depresi, PTSD, gangguan kecemasan, hingga trauma. Beberapa manfaatnya:
-
Menurunkan hormon stres (kortisol)
-
Meningkatkan produksi serotonin dan dopamin
-
Mengurangi rasa kesepian
-
Membangun koneksi emosional non-verbal
Studi dari Universitas Airlangga menunjukkan bahwa interaksi rutin dengan hewan peliharaan bisa menurunkan gejala depresi hingga 38% dalam 3 bulan.
🌐 Respon Netizen dan Dukungan Publik
Komentar di TikTok dan Instagram banjir pujian:
“Kalau semua taman punya Mochi, mungkin kita nggak perlu terapi mahal lagi.”
“Dia nggak bisa bicara, tapi tahu caranya memeluk luka orang.”
“Kucing oranye ternyata bisa jadi pahlawan mental health.”
Banyak pengguna juga mendukung ide membuat “terapi hewan keliling” untuk komunitas rentan.
🐾 Komunitas dan Pemerintah Mulai Tertarik
Dinas Sosial DIY bersama komunitas pecinta hewan disebut akan menjajaki kemungkinan menjadikan hewan terlatih seperti Mochi sebagai bagian dari terapi jalanan untuk ODGJ, khususnya yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan mental.
📌 Kesimpulan
Di tengah stigma terhadap gangguan jiwa, seekor kucing jalanan seperti Mochi membuktikan bahwa kasih sayang dan kehadiran tanpa syarat bisa menjadi obat yang paling manusiawi. Dalam dunia yang semakin dingin, kadang sentuhan dari makhluk berbulu bisa menghangatkan jiwa lebih dari seribu kata.